Jumat, 23 Januari 2015

Tawa Canda Yang Tak Terlupakan

Selang 3 hari yang lalu saya beserta 9 kawan saya sedang mengerjakan sebuah tugas mata kuliah Softskill. Yang dimana kami sebagai 1 kelompok ditugaskan untuk mencari sebuah tempat yaitu Koperasi. Dan kami ditugaskan untuk mewawancarai pegawai koperasi tersebut. Lalu tak berapa lama kemudian kami mencari tempat Koperasi tersebut disalah satu daerah yang tidak dapat saya sebutkan nama daerahnya. Kami datang ke tempat tersebut dengan membawa sebuah buku tulis yang berisikan beberapa pertanyaan untuk mewawancarai mereka. Lalu kami meminta izin kepada salah pegawai koperasi tersebut untuk diwawancarai, tentang mengenai koperasi yang di kelolanya saat ini.  Tak lama kemudian sesi wawancara pun telah selesai, kami langsung melakukan sesi foto bersama para pegawai Koperasi. 





Setelah itu kami izin berpamitan untuk pulang dan tak lupa kami pun mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak pegawai koperasi yang telah membatu untuk menyelesaikan tugas kuliah kami.
Di tengah perjalanan arah pulang saya, dan ke 5 teman saya terpisah dengan yang lainnya. Kami ber 6 melewati jalan yang tak seharusnya di lewati oleh siapapun, karena jalan tersebut sangatlah becek dan licin sehingga rawan sekali untuk dilewati. Tetapi apa boleh buat terpaksa kami melewatinya. Dan tak disangka hal yang kami tidak inginkan telah terjadi, akhirnya saya dan ke 3 teman saya terpeleset licin dari motor dan kami terjatuh pada akhirnya kotorlah pakaian kami.
Nah mulai dari sini lah kami bukannya saling tolong menolong, malah saling menertawakan satu sama lainnya. Bahkan ada teman yang jahil dengan sempatnya dia mengambil foto-foto kami yang sedang terpeleset dan kotor dengan kamera handphone nya sendiri. Haduh dengan malunya kami difoto dengan berpakaian kotor seperti itu. Tapi tak disangka ternyata semua itu mengasikan. Lalu tak lama kemudian kami bergegas pulang kerumah untuk segera membersihkan diri dari kotoran-kotoran yang menempel dipakaian.





Di sepanjang jalan dengan sangat percaya dirinya saya berserta teman-teman pulang dengan pakaian dan kendaraan yang kotor sekali. Banyak orang yang melihat dan menertawakan kami, tapi kami hanya mengabaikannya saja.

Inilah cerita yang tak akan terlupakan bersama teman-teman yang penuh dengan canda dan tawa, mungkin kita bisa mengulanginya lagi suatu saat nanti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar