Perdagangan Internasional

    Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

    Di berbagai negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan. Perdagangan Internasional juga dikenal dengan sebutan perdagangan dunia. Perdagangan Internasional terbagi menjadi dua bagian yaitu impor dan ekspor, yang biasanya disebut sebagai perdagangan ekspor impor.

Adapun manfaat dari perdagangan internasional seperti beikut :

              -      Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.

              -      Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.

             -       Memperluas daerah pasar dan menambah keuntungan.

             -       Transfer teknologi modern.

    Namun di balik semua ini adapun efek dari perdagangan internasional yaitu adalah munculnya pihak produsen dan konsumen. Mereka negara yang mampu menghasilkan produk-produk dagangan yang dibutuhkan negara lain akan menyandang status produsen. Sedangkan negara yang tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri akan menjadi konsumen bahkan tidak jarang mereka yang terikat dalam ikatan perdagangan internasional ini karena negaranya memang benar-benar tidak bisa memenuhi kehidupan negaranya sendiri. Sebagai salah satu contoh adalah inflasi ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat. Inflasi ini terjadi karena begitu besarnya konsumsi BBM yang tidak bisa dipenuhinya sendiri sehingga mau tidak mau mereka harus mengimpornya dari negara timur tengah.

Indonesia pun kini telah menjadi salah satu negara yang sangat dilirik dalam perdagangan internasional. Kurangnya kebijakan yang mendukung “cintai produk bangsa” dan jumlah penduduk yang terus berkembang pesat membuat Indonesia salah satu pangsa pasar yang begitu diperhatikan. Lihat saja bagaimana prosen motor jepang menjajankan produknya bahkan menghadirkan bintang-bintang moto GP untuk menarik minat konsumen. Begitu juga vendor-vendor ponsel pintar yang semakin menggeliat dipasaran Indonesia.

    Perdagangan Internasional adalah suatu hal yang positif namun akan jadi negatif apabila negara kita terus menerus menjadi konsumen. Cintai produk sendiri dan mencoba kreatif dengan melakukan inovasi-inovasi yang dibutuhkan dunia adalah langkah efektif untuk mendapatkan efek positif sebagaimana definisi perdagangan internasional.