Kegagalan adalah kesuksesan yang tersembunyi ataupun disebut juga sebagai sebuah pil pahit yang harus di telan,tetapi seseorang memang harus merasakan kegagalan dalam hidupnya. Namun bukanlah kegagalan yang paling penting,tetapi bagaimana kita menghadapi sebuah kegagalan tersebut dan bagaimana bangkit dari kegagalan itu. Seseorang yang takut gagal biasanya terlalu kompetitif. Orang gagal yang sesungguhnya yaitu orang yang pernah gagal sekali dan menolak untuk mencoba dan berusaha lagi karena mereka takut kembali.
Semakin orang berfikir tentang kemungkinan kegagalannya,semakin dia jauh dari kemungkinan berhasil. Tanpa dia sadari,rasa takut gagal ini telah membuat masalah-masalah kecil menjadi besar pada akhirnya. Orang seperti ini akan jadi gugup dan penuh rasa takut,dia selalu merasa tertekan dan ketakutan.
Cara yang terbaik untuk menghadapinya ialah dengan mengambil filosofi dari “rumpun bambu yang melengkung saat menahan terpaan angin dan kembali tegak saat angin telah pergi.” Yang artinya disaat kita sedang dihadapi dengan cobaan tersebut,kita harus kuat untuk menghadapinya dan kembali bangkit setelah cobaan itu telah pergi. Pertama,kita harus menerima bahwa kita bukanlah seseorang yang sempurna,dan faktanya memang tidak ada seseorang pun yang sempurna. Kita bisa saja berbuat salah dan gagal. Saat hal itu terjadi,berikanlah kesempatan kedua pada diri kita sendiri untuk menghadapi hari esok yang lebih baik.
Dan seseorang yang sukses itu ialah seseorang yang selalu belajar dari kegagalannya. Tetapi yang membuat mereka dapat menjadi sukses adalah bahwa mereka belajar dari kegagalannya dan menggunakan pengalaman gagalnya untuk menjadi sukses. Siapa pun yang mengatakan bahwa kesuksesan berawal dari kegagalan pastilah seseorang yang pernah mengalami kegagalan berkali-kali dan berhasil belajar dari kegagalannya. Dengan kata lain,maukah kita mengubah kegagalan tersebut menjadi sebuah kesuksesan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar