Munculnya
Perantara Pemasaran
Perantara
pemasaran adalah adalah
organisasi-organisasi yang membantu memindahkan barang dan jasa dari produsen
ke pengguna bisnis dan pengguna akhir.
Saluran
distribusi adalah saluran perantara pemasaran, seperti agen, calo,
perantara grosir, dan perantara ritel yang bergabung untuk memindahkan dan
menyimpan barang di jalur (atau saluran) dari produsen ke konsumen.
Agen atau calo adalah dalah perantara pemasaran yang
mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah
transaksi, tetapi tidak mengambil alih kepemilikan barang.
Perantara
grosir adalah perantara pemasaran yang menjual kepada organisasi
lain. Peritel adalah organisasi yang menjual pada konsumen
akhir.
Utilitas
Yang Diciptakan Perantara
Utilitas dalam
ilmu ekonomi adalah
kemampuan memuaskan keinginan, atau nilai yang ditambahkan pada orgabisasi pada
barang atau jasa pada saat produk dibuat menjadi lebih berguna atau lebih mudah
diakses konsumen dibanding sebelumnya.
Berikut beberapa perantara enam
utilitas pemasaran antara lain:
a. Utilitas
bentuk diberikan terutama oleh produsen dibandingkan dengan perantara.
b. Utilitas waktu menambahkan
nilai pada produk dengan cara membuat produk-produk tersebut tersedia saat
dibutuhkan.
c. Utilitas
tempat menambahkan nilai pada produk dengan cara menaruh barang
ditempat oaring-orang menginginkannya.
d. Utilitas
kepemilikan melakukan apa pun yang perlu untuk memindahkan
kepemilikan dari satu pihak ke pihak lain, termasuk memberikan kredit
pengantaran, pemasangan, jaminan, dan layanan lanjutan.
e. Utilitas informasi
menambahkan nilai pada produk dengan cara membuka arus infomasi dua arah
antarpeserta pemasaran.
f. Utilitas layanan
menambahkan nilai dengan cara menyediakan layanan yang cepat dan ramah selama
dan setelah penjualan dan dengan cara mengajarkan pelanggan bagaimana cara
terbaik menggunakan produk dengan berlalunya waktu.
Perantara
Grosiran
Pedagang
grosir adalah
perusahaan-perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan barang yang
mereka tangani.
Rack
jobbers adalah
pedagang grosir yang mengisi rak-rak penuh dengan barang dagangan bagi peritel,
memajang produk, dan menjual atas dasar konsinyasi.
Pedagang grosir bayar dan bawa adalah
pedagang grosir yang terutama melayani peritel-peritel berukuran lebih kecil
dengan jenis produk yang lebih terbatas.
Drop
shippers adalah pedagang grosir yang meminta pesanan dari para
peritel dan perantara grosir lainnya lalu mengatur agar barang dagangan diantar
langsung dari produsen ke pembeli.
Perantara Ritel
Berikut
dibawah ini beberapa strategi distribusi ritel :
a. Distribusi
intensif adalah distribusi yang meletakan produk di sebanyak mungkin
tempat.
b. Distribusi
selektif memilih hanya beberapa toko di satu pasar terpilih.
c. Distribusi
eksklusif hanya menggunakan satu toko di setiap wilayah pasar.
Membangun kerjasama dalam
sistem saluran
a.
Sistem distribusi korporat
b. Sistem distribusi kontrak
c. Sistem distribusi yang diatur
d. Rantai persediaan
Memilih Mode Transportasi
Paling Tepat
a. Kereta cocok untuk pengiriman jumlah besar.
b. Truk cocok untuk pengiriman jumlah
kecil ke lokasi-lokasi jauh.
c. Angkutan air tidak mahal, tetapi lambat.
d. Jalur pipa cepat dan
efisien.
e. Transportasi udara cepat, tetapi mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar